Desa Sindanggalih, 18 November 2023 - Program Desa Cemara batch IV (Cerdas, Mandri, Sejahtera) yang berada di Desa Sindanggalih mewujudkan kolaborasi yang luar biasa antara Garda Transfumi, lembaga non-pemerintah yang fokus pada pengembangan legalitas usaha UMKM, dan Bank Indonesia dalam membangun kesadaran akan literasi keuangan bisnis di kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Program kolaboratif ini dirancang untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya legalitas usaha dan literasi bisnis. Sejumlah kegiatan, seperti seminar dan pelatihan langsung, telah dilaksanakan di Desa Sindanggalih bertempatan di Balai Desa Sindanggalih.
Bank Indonesia membawahi aspek literasi bisnis dan pengembangan keahlian praktis. Para pelaku usaha lokal mendapat manfaat dari pelatihan, manajemen keuangan dengan menggunakan akun SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan). Wahyu Gumilang sebagai narasumber yang terlibat dalam program ini memberikan wawasan yang berharga dan panduan praktis bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar melalui peningkatan literasi keuangan UMKM melalui SIAPIK.
Garda Transfumi yang diwakilkan oleh Dadang sebagai narasumber di kegiatan ini, memberikan fokus pada aspek legalitas usaha dan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kerjasama ini, UMKM di Desa Sindanggalih diberikan panduan langkah demi langkah untuk memperoleh izin usaha yang sesuai dengan jenis kegiatan yang dijalankan. Serta pentingnya mempunyai BPJS Ketenaga kerjaan untuk perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja, yang memberikan keamanan tambahan bagi pekerja dan keluarganya. Dengan adanya izin yang sah, diharapkan usaha mikro hingga menengah di desa ini dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Bapak Dedi, Sekretaris Desa Sindanggalih, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini, "Kami merasa sangat beruntung dengan adanya program Desa Cemara ini, Desa Sindanggalih mendapatkan dukungan oleh Garda Transfumi dan Bank Indonesia dalam memajukan UMKM di desa kami. Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga memberikan arah yang jelas tentang bagaimana mencapai keberhasilan bisnis secara berkelanjutan."
Para pelaku usaha di Desa Sindanggalih juga menunjukkan antusiasme terhadap program ini. Ibu Sari, pemilik usaha Kripik Sari Rasa menyatakan, "Kami merasa didukung dan dipandu dengan baik. Sekarang, usaha kami akan lebih terorganisir, dan kami tahu betul bagaimana melangkah maju dengan benar."
Melalui inisiatif ini, Garda Transfumi dan Bank Indonesia berharap dapat menjadi model untuk upaya serupa di seluruh negeri, memperkuat UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
0 Komentar