Penguatan Pelayanan Jangka Panjang (PJP) Lintas Sektor untuk mendukung Perluasan Layanan Lansia Terintegrasi di Kabupaten Garut

Pada hari Selasa, tanggal 19 Desember 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pelayanan Jangka Panjang (PJP) Lintas Sektor di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukawening. Acara ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap Perluasan Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) yang sebelumnya diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mengimplementasikan program LLT dan menjadikannya sebagai bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

Data Lansia yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Puskesmas, serta Data Silani yang dikelola oleh Desa Pasanggrahan sebagai salah satu piloting pendataan Silani pada tahun 2021, menjadi referensi utama dalam kegiatan ini. Data tersebut akan menjadi dasar untuk melakukan pemutakhiran, analisis data sosial ekonomi kesehatan, serta perencanaan program intervensi perlindungan sosial dan program layanan lansia yang dikelola oleh UPT Puskesmas Sukawening.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Unsur Kecamatan, Pemerintah Desa, Bidan Desa, Pengurus Lembaga Lansia Indonesia (LLI), PKK, Kader Posyandu, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Pengelola Program LLT Desa Pasanggrahan. Acara dibuka oleh Kepala UPT Puskesmas Sukawening, Bapak H. Cecep Hamzah, yang memberikan sambutan dan menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan lansia.

Sesi paparan oleh Narasumber, Ibu Hj. Sri Prihatin, selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, memberikan gambaran detail tentang situasi kesehatan lansia. Beliau menyoroti peran kader posyandu dan pemerintah desa dalam mendukung upaya pelayanan jangka panjang. Selain itu, disampaikan pula tentang pentingnya buku kesehatan lansia dan rencana tindak lanjut ke depannya. Narasumber menggarisbawahi bahwa pemerintah desa memiliki peran kunci dalam menugaskan calon caregiver berdasarkan rekomendasi yang diperoleh dari kegiatan ini. Selain itu, pemutakhiran data, termasuk Silani dan data Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.

Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada para peserta dan memperkuat layanan Posyandu terhadap lansia secara optimal. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan program LLT dapat berjalan efektif, memberikan manfaat maksimal, dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Kabupaten Garut. Langkah konkret ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sistem pelayanan kesehatan yang berbasis pada kebutuhan dan karakteristik setiap kelompok usia.